PTPN IV Regional 4 Bangun Rumah Qur’an Ghaza

VisualJambi, Jambi – Komitmen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi, sangat peduli dan membantu dunia pendidikan khususnya di provinsi Jambi terus diwujudkan secara nyata. Teranyar, BUMN perkebunan ini membantu menyelesaikan pembangunan Rumah Tahfidz Qur’an Ghaza di Mendalo Hill kabupaten Muarojambi provinsi Jambi.

Bantuan untuk pembelian material bangunan Rumah Tahfidz Qur’an Ghaza ini, diterima langsung pengasuh Rumah Qur’an Ghaza, Ustad M Fahmi dan Ketua Yayasan Daarut Taqi, Ny Rusi Maya Sari di lokasi pembangunan Rumah Qur’an Ghaza Komplek Mendalo Hill Lorong Ghaza desa Mendalo Darat, Muarojambi, pada Rabu (16/10/2024).

”Terima kasih pak, semoga kita selalu diberkahi Allah dan mendapat pahala setimpal. Insya Allah PTPN IV Regional 4 Jambi makin maju dan besar dalam kawalan berkah Allah SWT,. Selagi ilmu di Qur’an yang diamalkan santri kami sepanjang itu juga berkah pahala terus mengalir untuk pimpinan dan karyawan PTPN IV Regional 4 Jambi,”” kata Ustadz Fahmi saat menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 10.000.000,-.

Fahmi mengakui bantuan uang tunai Rp 10.000.000 yang diterima sangat berarti untuk meneruskan penyelesaian pembangunan gedung Rumah Tahfidz Qur’an Ghaza yang digunakan untuk proses belajar mengajar para hafidz Qur’an. ”Alhamdulillah, ini bisa mempercepat penyelesaian bangunan Tahfiz saat ini,” ujar ustadz Fahmi.

Kunjungan Pangdam Kasuari ke Korem 181/PVT : Perkuat Kolaborasi, Inovasi, untuk Kesejahteraan Masyarakat

Bakti Jurnalis dan Dokter (IDI) Merangin Wujudkan Sunat Massal

Walikota Jambi Apresiasi Ombudsman Jambi Kawal Program Kampung Bahagia Cegah Maladministrasi

Satu-Satunya Dosen di Jambi Masuk Top 2% World Scientist Dunia

Sementara, Ny Rusi Maya Sari, Ketua Yayasan Daarut Taqi mengaku saat ini santri yang ikut proses tahfizd di Rumah Tahfidz Qur’an Ghaza sebanyak 90 santri. Proses belajar mengajar dilakukan setiap hari mulai siang hingga malam hari. ”Awalnya cuma ada 2 santri saja, berjalan waktu saat ini ada sekitar 90 siswa atau santri. Alhamdulillah yaa,’’ kata Ny Rusi Maya Sari.

Diungkapkan, 90 santri yang ada terbagi dalam 8 kelas sesuai kelompok umur, dimana dalam satu kelas ada 10 sampai 12 siswa. Semua siswa diajar ustad dan ustadzah yang telah memiliki sertifikat mengajar Qur’an. “Tenaga pengajar kami telah memiliki sertifikat khusus tahfizd. Alhamdulillah,” akhir Ny Rusi Maya Sari.

(ptpn)