• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • BOX REDAKSI
  • SOP Perlindungan Wartawan
Informasi Faktual dan Berimbang
No Result
View All Result
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Reliji
  • Teknologi
  • Wisata
  • Olahraga
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Reliji
  • Teknologi
  • Wisata
  • Olahraga
No Result
View All Result
Visual Jambi
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Reliji
  • Teknologi
  • Wisata
  • Olahraga

Jatmiko Beberkan Kunci Transformasi PalmCo di Palmex Internasional 2025

by Redaksi
17/05/2025
in Bisnis
A A
0

VisualJambi. – Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo Jatmiko Santosa membeberkan secara gamblang langkah transformasi yang dijalankan oleh PalmCo dalam ajang Palmex Indonesia 2025 yang digelar di Jakarta Internasional Expo (JIEXPO), Kamis (15/5). Dalam forum internasional industri sawit yang dihadiri oleh berbagai pelaku industri hingga regulator global ini, Jatmiko memaparkan langkah transformasi dengan mengangkat tema Enhancing Productivity While Maintaining Sustainability Standards in Palm Oil Plantation.

Mengawali paparannya, Jatmiko menjelaskan bahwa fondasi transformasi PalmCo bermula dari keputusan pemerintah pada Desember 2023 untuk menggabungkan sejumlah entitas PT Perkebunan Nusantara ke dalam satu entitas besar bernama PTPN IV PalmCo. Merger besar ini membawa konsekuensi perubahan masif, baik dari sisi sistem, budaya, hingga operasional di lapangan.

“Kami menghadapi tantangan besar di awal, mulai dari disparitas budaya kerja, sistem manajemen yang tidak seragam, hingga realita bahwa industri ini sangat bergantung pada tenaga kerja atau labor intensive. Transformasi ini harus dilakukan dari hulu ke hilir,” ujar Jatmiko dalam paparannya.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa saat ini PTPN IV PalmCo merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan luas areal terbesar di dunia. Aset perkebunan perusahaan tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga sebagian kecil di Papua.

Baca juga

Kunjungan Pangdam Kasuari ke Korem 181/PVT : Perkuat Kolaborasi, Inovasi, untuk Kesejahteraan Masyarakat

Bakti Jurnalis dan Dokter (IDI) Merangin Wujudkan Sunat Massal

Walikota Jambi Apresiasi Ombudsman Jambi Kawal Program Kampung Bahagia Cegah Maladministrasi

Satu-Satunya Dosen di Jambi Masuk Top 2% World Scientist Dunia

Namun, menurut Jatmiko keberhasilan pengelolaan perkebunan tidak semata ditentukan oleh luasan lahan, jenis tanaman atau iklim melainkan ini tentang manusia, bagaimana cara kita menyikapi dan merawat tanaman, serta mengelola sumber daya secara bijak, jelasnya.

Sebagai bagian dari transformasi, manajemen PalmCo sejak awal telah mendorong digitalisasi proses bisnis secara menyeluruh. Salah satu terobosannya adalah pengembangan sistem PalmCo Business Cockpit, sebuah platform digital berbasis ERP SAP yang menyatukan data operasional perusahaan dan memungkinkan pengambilan keputusan secara real-time.

“Sistem ini kami rancang sebagai single source of truth, yang memastikan bahwa seluruh data dan keputusan manajerial memiliki dasar yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Jatmiko.

Lebih lanjut, PalmCo juga mengemban peran strategis sebagai BUMN yang berpihak pada masyarakat. Salah satunya diwujudkan dalam dukungan terhadap program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Jatmiko menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan PalmCo untuk mendukung penanaman kembali 60.000 hektare lahan plasma hingga 2026 sebagai dukungan terhadap sekitar 120.000 petani dan keluarga. Hingga tahun ini, perusahaan telah berhasil merealisasikan penerbitan rekomendasi atas 20.000 hektare program PSR bersama petani mitra.

“Transformasi kami tidak bisa dilakukan sendirian. Kami menyadari pentingnya keterlibatan masyarakat, terutama petani sawit. Karena itu, kami juga aktif memerangi peredaran bibit palsu dengan mendorong penggunaan bibit unggul bersertifikat. Ini kami lakukan untuk memastikan produktivitas petani bisa meningkat secara signifikan,” tegasnya.

Menurut Jatmiko, langkah ini sangat menguntungkan semua pihak. Bagi petani, peningkatan hasil panen berarti peningkatan pendapatan. Sementara bagi pelaku industri, mereka akan menerima Tandan Buah Segar (TBS) dengan kualitas prima yang mendukung produktivitas dan efisiensi pabrik kelapa sawit.

Tidak hanya itu, PalmCo juga memberdayakan UMKM lokal melalui program penyediaan alat panen. Jatmiko menyebut bahwa saat ini sebagaian alat panen di salah satu Regional PalmCo diproduksi oleh para pandai besi lokal yang tergabung dalam koperasi binaan.

PalmCo juga mencatatkan tonggak prestasi dalam inisiatif dekarbonisasi dan circular economy. Hingga saat ini, PalmCo telah mengoperasikan 11 unit Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dengan total kapasitas 12,05 MW. Ke depan, Perusahaan akan membangun 29 unit fasilitas Bio-CNG hingga 2030 dan satu unit Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2027.

“Beberapa waktu lalu, kami juga mendapat apresiasi dari Menteri Lingkungan Hidup yang bekunjung ke salah satuuni amiyaiu KS Lubuk Dalam yang berada di iak, Riau karena menjadi Perusahaan perkebunan pertama di Indonesia yang meraih Sertifikat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK). Ini merupakan bentuk pengakuan atas upaya serius kami menjalankan agenda dekarbonisasi,” ucap Jatmiko.

Ia menambahkan bahwa inisiatif dekarbonisasi ini tidak hanya berdampak pada penurunan emisi karbon, tetapi juga berkontribusi besar terhadap peningkatan citra industri sawit Indonesia di mata global khususnya Eropa.

“Dekarbonisasi sangat penting untuk memperkuat persepsi bahwa industri kelapa sawit kita adalah industri yang peduli lingkungan, berkelanjutan, dan siap memenuhi tuntutan pasar global yang makin ketat. Ini penting untuk keberlanjutan industri dan juga untuk keberlangsungan lingkungan hidup kita bersama,” pungkas Jatmiko menutup paparannya.

(ptpn)

Previous Post

LPKNI Luncurkan Ambulans Gratis untuk Masyarakat Jambi

Next Post

Kasdam I/BB Berangkatkan Jamaah Calon Haji KBIHU Kodam I/BB, Harapkan Haji Mabrur dan Jaga Nama Baik TNI

Berita Lainnya

Bisnis

Kunci Daya Saing Industri Sawit Nasional Ala PalmCo

06/08/2025
Bisnis

PTPN IV Regional 4 Perbaiki Jalan, Perekonomian Desa Melambung

21/07/2025
Bisnis

PTPN IV Regional IV Kembangkan UMKM Pengrajin Besi

20/07/2025
Bisnis

Ribuan Hektare Lahan Petani di Sumatera Utara Dapat Bantuan 22 Ton Lebih Benih Padi Gogo dari PTPN IV Palmco

02/07/2025
Bisnis

Ekonomi Warga Meningkat, PTPN IV Regional 4 Perbaiki Jalan 6 Desa

01/07/2025
Bisnis

3000 Bibit Ikan Untuk Kemajuan Pendidikan Jambi

26/06/2025
Next Post

Kasdam I/BB Berangkatkan Jamaah Calon Haji KBIHU Kodam I/BB, Harapkan Haji Mabrur dan Jaga Nama Baik TNI

Pemerintah Kota Jambi Kecolongan, Bangunan Liar jadi Ancaman, Keselamatan dan Estetika

PTPN IV Regional 4 Terapkan Aplikasi Element

PTPN Regional 4 Luncurkan PIJAR Untuk Karyawan

PTPN Regional 4 Bantu Petani Pakan Ikan

Discussion about this post

IKLAN

Tentang Kami

PT VISUAL DIGITAL BERSAMA

Visual Jambi adalah salah satu media berita di Provinsi Jambi yang muncul berdasarkan ide Maupun Kreatifitas anak muda bangsa yang ingin berdaya saing pada era teknologi digital untuk memberikan informasi secara faktual dan berimbang

Media Sosial


Facebook


Twitter


Instagram


YouTube


TikTok


WhatsApp
  • BOX REDAKSI
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Visual Jambi

No Result
View All Result
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ragam
  • Reliji
  • Teknologi
  • Wisata
  • Olahraga

  • BOX REDAKSI
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Visual Jambi